Brasto 510SL
Adalah
herbisida purna tumbuh sistemik, bekerja mengendalikan gulma dengan
cara mematikan jaringan daun, titik tumbuh dan tunas hingga perakaranya
sehingga gulma tidak mudah tumbuh kembali. Dengan dosis lebih hemat,
bekerja secara efektif mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit,
kakao, karet, kopi, cengkeh, jagung, dll.Brasto 510SL merupakan herbisida purna tumbuh yang memberikan keuntungan karena gulma yang dikendalikan dapat mengalami klorosis, nekrosis dan mati samapai dengan bagian yang ada didalam tanah.
Bahan aktif : Isopropil amina glifosat 510 g/l
Drip Up PLUS 490 SL
CLEAR OUT 480 SL
Clear out 480 SL merupakan herbisida sistemik purna tumbuh untuk mengendalikan alang-alang dan gulma lainnya pada pertanaman karet dan kelapa sawit.
Bahan aktif : isopropilamina glifosat 480 g/l, larutan dalam air berbentuk kekuning-kuningan, tidak mudah terbakar/meledak.
Manfaat : 1. Cocok untuk mengendalikan gulma yang berakar rimpang dan stolon, gulma berdaun lebar dan sempit maupun tekian.
2. Bersifat selektif yaitu hanya mematikan tumbuhan pengganggu tanpa mengakibatkan kerusakan pada tanaman pokok
3. Diserap melalui daun dan ditranslokasikan ke seluruh jaringan gulma baik daun, batang, maupun akar gulma
4. Bersifat tidak persisten di dalam tanah sehingga cocok untuk digunakan persiapan budidaya tanaman tanpa olah tanah (TOT)
Insektisida Alami (Botanis) pertama buatan Indonesia Environmental Save
ATASI adalah Pestisida Biologis yang mampu mengatasi segala macam gangguan hama dan penyakit pada tanaman secara praktis, sistematis, e konomis, dan ekologis.
ATASI di aplikasikan dengan cara mengencerkan/melarutkan 2-5cc Atasi dalam 1lt air. Semprot/siram secara merata, terutama pada bagian yang mengalami serangan.
ATASI juga bekerja secara sistemik (pencegahan hama melalui penyerapan dari akar keseluruh bagian tumbuhan)
Fungisida Botanis pertama buatan Indonesia Ekonomis, Praktis, Aman
SHAKTI fungisida botanis yang diformulasikan guna mengatasi serangan jamur pada tanaman dengan kemampuan yang sangat luas (broad spectrum) seperti terhadap :
* Phypthora sp. (busuk daun/batang)
* Collectotrichum sp.
* Anthraknosa Rhizoctonia sp., Phytium sp., (Rebah batang)
* Oidium sp., Plasmopara sp., (penyakit tepung)
* Phyllosticta sp., Exobasidium sp., (cacar daun)
* Cercospora sp., Alternaria sp., (bercak daun) dll.
- Perlindungan menyeluruh terhadap serangan jamur
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap terjadinya serangan
- Mengurangi kemampuan spora untuk berkem bang biak
- Meningkatkan reaksi antagonis/mematikan jamur secara langsung